Kamis, 10 September 2015

Kemajuan Teknologi lewat Rekening Ponsel

Penetrasi industri perbankan sering terkendala jangkauan wilayah, khususnya ke pelosok-pelosok daerah terpencil. Namun, kendala ini bisa teratasi lewat kolaborasi yang harmonis dengan operator telekomunikasi.

Contohnya produk inovatif Rekening Ponsel yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai media memasarkan produk keuangan perbankan.

Pengaruh Teknologi Informasi

Ketika para pelaku sektor keuangan tengah berbicara soal industri keuangan yang lebih inklusif, orang-orang di sektor teknologi informasi sudah melakukannya. Teknologi, khususnya telepon seluler, sepertinya memang lebih mudah diterima masyarakat, terutama di desa-desa, ketimbang produk-produk dari lembaga keuangan.

Teknologi memang telah mengubah yang tadinya mustahil menjadi mungkin. Di era 90-an, para petani di pedesaan tidak mengenal telepon seluler (ponsel). Bahkan di perkotaan, teknologi komunikasi nirkabel ini masih menjadi barang mahal. Sebaliknya pada saat itu, segelintir orang di pedesaan sudah berhubungan dengan bank, apalagi di perkotaan.

Lebih dari 20 tahun kemudian, banyak orang-orang pedesaan yang memiliki ponsel, begitu pula di perkotaan. Namun jumlah penduduk yang memiliki rekening dan telah berhubungan dengan bank seperti tidak bergerak.

Kondisi Pelanggan Ponsel

Berdasarkan data dari tiga operator besar di Tanah Air, jika jumlah pelanggannya digabung maka akan ada sekitar 230 juta orang yang memiliki nomor ponsel. Bisa dibilang hampir seluruh masyarakat Indonesia telah memilki ponsel.

Di sisi lain, dari jumlah penduduk yang mencapai 240 juta, yang memiliki rekening di bank hanya 60 juta orang. Sementara sebanyak 120 juta orang terhitung layak untuk punya rekening tapi tidak punya rekening.

Semestinya yang lebih serius memanfaatkan kondisi itu adalah perbankan untuk memperluas pasarnya dan demi mewujudkan sektor keuangan yang lebih inklusif. Jika tidak, maka pelaku bisnis telekomunikasi yang lebih memanfaatkan situasi tersebut dan menjadikan ponsel sebagai jembatan penghubung yang mengantarkan masyarakat kepada perbankan.

Terobosan Rekening Ponsel

Rupanya PT Bank CIMB Niaga telah membaca peluang tersebut dan menjadikannya sebagai inovasi terbaru dan pertama di Indonesia, dengan meluncurkan “Rekening Ponsel.” Inovasi ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan hanya dengan menggunakan nomor ponsel.

Melalui Rekening Ponsel, nasabah maupun masyarakat yang belum menjadi nasabah bank bisa melakukan transfer dana gratis ke seluruh nomor ponsel di Indonesia, membeli pulsa ponsel prabayar, pembayaran tagihan, bahkan menarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM.

Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga berharap, hadirnya Rekening Ponsel mampu memudahkan seluruh lapisan masyarakat melakukan transaksi perbankan tanpa batas. Langkah ini juga mendukung program financial inclusion yang dicanangkan oleh otoritas dalam mengenalkan produk dan layanan keuangan secara luas ke masyarakat.

Arwin menjelaskan, Rekening Ponsel dirancang khusus untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya karena penerima dana dapat menarik tunai hanya dengan mendaftarkan nomor ponselnya sekali saja di kantor cabang CIMB Niaga terdekat.

Setelah nomor ponsel didaftarkan, penerima dana dapat langsung mengambil dananya melalui ATM CIMB Niaga yang tersebar luas di seluruh Tanah Air, tanpa perlu menggunakan kartu ATM, cukup dengan menggunakan ponsel saja. Selanjutnya, CIMB Niaga akan terus memperluas tempat-tempat penyetoran dan penarikan tunai Rekening Ponsel di gerai-gerai milik rekan bisnis CIMB Niaga.

Keunggulan lainnya adalah penerima dana juga bisa langsung mengirim dana ke nomor ponsel dari jaringan operator apapun di Indonesia, dan bahkan ke jenis ponsel apapun. Proses pengiriman bisa terus dilakukan berulang-ulang ke orang lain, sehingga dapat menimbulkan efek berantai.

Hal lainnya yang menjadi nilai tambah dari Rekening Ponsel ini, adalah dana yang masuk ke Rekening Ponsel penerima, tidak harus diambil semuanya saat itu juga. Penerima dana bisa mengambil sebagian dari dananya, dan menyimpan sisanya di Rekening Ponsel miliknya untuk digunakan di kemudian hari, tanpa dikenai biaya administrasi bulanan.

Kesimpulan

Kemudahan layanan serta fitur-fitur inovatif yang dihadirkan Rekening Ponsel, diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengguna Rekening Ponsel. Sejak diluncurkan akhir Maret lalu, jumlah pengguna Rekening Ponsel saat ini telah mencapai 200 ribu pengguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar