Usaha sampingan selalu menggoda buat karyawan. Impian
pendapatan yang besar sekaligus kebebasan mengatur waktu senantiasa menjadi daya
tariknya. Tidak sedikit karyawan yang akhirnya menanamkan uang dan memulai usahasampingan. Perlu kajian yang sungguh-sungguh sebelum memulainya.
Amat penting menggunakan common
sense atau akal sehat dalam mengevaluasi tawaran bisnis atau usaha. Apakah
tingkat keuntungan yang ditawarkan masuk akal atau tidak. Keuntungan yang luar
biasa tinggi dalam waktu singkat perlu dijadikan alert, bukannya dianggap sebagai keberuntungan. Kata orang – orang,
‘too good to be true’, untuk suatu hasil yang terlalu berlebihan. Celakanya,
banyak yang mudah tergiur saat dihadapkan dengan iming – iming keuntungan yang
tinggi. Tanpa sempat sadar, bahwa tawaran itu sebenarnya tidak masuk akal.
Mimpi untung besar mengalahkan akal sehat.
Sebaiknya bertanya dengan kritis, kenapa bisnis ini
menghasilkan keuntungan tinggi. Apa rahasianya, apa strateginya. Kalau bisnis
ini menghasilkan keuntungan sebegitu tinggi, kenapa orang lain tidak masuk ke
bisnis ini. Penting pula menelisik asumsi yang dipakai dalam membuat prediksi atau
asumsi keuntungan. Apakah asumsinya realistis. Misalnya, jangan sampai ekonomi
diasumsikan akan selalu tumbuh dan cerah, padahal kita tahu perekonomian itu
bisa naik dan bisa turun. Dan yang lain – lain.
Pokoknya, bersikaplah kritis.
Kalau dari analisa atau kajian tidak mendapatkan jawaban yang
memuaskan atau bahkan memunculkan kecurigaan, saya memilih untuk tidak
berinvestasi. Masih banyak kesempatan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar