Jumat, 31 Juli 2015

1 dari 10 Orang Indonesia Belum Punya Dana Pensiun

Orang Indonesia hanya mampu memenuhi 10 tahun kebutuhan dana pensiun hidup mereka. Kondisi ini didasarkan pada pengelolaan keuangan dan perilaku menabung mereka saat ini.

Sebanyak 68% investor di Indonesia berharap bisa bekerja penuh atau paruh waktu setelah pensiun. Sumber tambahan dana pensiun mereka, yaitu: produk asuransi individu dan pendapatan dari investasi properti.

Apa alasan tidak mampu menabung untuk dana pensiun ?
  • Mereka yang berusia 30 hingga 49 tahun mengungkapkan pendidikan anak ialah alasan utama mereka tidak merencanakan pensiun lebih awal.
  • Mereka berusia 25 hingga 39 tahun menyatakan masih terlalu muda untuk memulai perencanaan hari tua.
Survei ini menunjukkan 1 di antara 10 investor tidak merencanakan pensiun sama sekali. “Ke depannya, menutup kekurangan tabungan pensiun akan menjadi tantangan bagi kebanyakan
orang. Terus bekerja walaupun mencapai usia pensiun makin menjadi kebutuhan walaupun merupakan solusi yang sedapat mungkin dihindari.

Dana Pensiun

Bekerja setelah usia pensiun pun bukanlah pilihan paling tepat bagi kesehatan ataupun dari sisi produktivitas seseorang.

Untuk menutupi kekurangan tabungan pensiun, 20% investor Indonesia di atas usia 48 tahun
berencana mengandalkan anak-anak mereka untuk mendukung keuangan.

Sementara itu, 33% investor di bawah usia 48 tahun mengungkapkan anak-anak diharapkan membantu secara finansial setelah orang tua mereka pensiun.

Masalah Dana Pensiun

Masalah buat kita adalah membiayai anak-anak mereka dan membayar biaya pensiun orang tua sehingga tidak mampu menabung untuk pensiun mereka sendiri.

Dengan usia harapan hidup yang lebih panjang, investor akan cenderung membiayai orang tua mereka yang makin tua dan pada saat yang sama menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa pensiun mereka pula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar